Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Mahakarya Pati Gugat Ketetapan MPRS Pencopotan Soekarno
Written By Unknown on Jumat, 05 September 2014 | 11.38
Kejagung Periksa Mantan Dirut Bank DKI Hari Ini
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Dari Singapura, Ketua Koni DKI Langsung Diperiksa Kejagung
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
SBY Pulang, Jero Wacik Mundur dari Jabatan Menteri
Written By Unknown on Kamis, 04 September 2014 | 11.38
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Kasus Korupsi PT Pos, Kejagung Tetapkan 2 Tersangka
Jaksa penyidik di Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah sekaligus menyita sejumlah alat Portable Data Terminal (PDT) atau alat layanan informasi dan komunikasi dari Kantor Pos Besar Area IV Jakarta (PT Pos Indonesia) pada Rabu 3 September kemarin.
Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Kasubdit) Kejagung, Sardjono Turin, mengatakan, penyitaan diduga terkait korupsi PDT tahun 2013 dengan nilai proyek Rp 50 miliar di PT Pos Indonesia. Adapun alat yang di sita jumlahnya mencapai 1.650 unit.
"Ini merupakan bagian dari beberapa penggeledahan yang akan kita lakukan kembali. Termasuk penggeledahan di Kantor Pos Pusat, di Bandung, dalam waktu dekat," kata Sardjono, kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Selain menyita alat PDT, jaksa penyidik juga menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Keduanya M, pejabat di PT Pos Indonesia, dan E, Dirut PT Datindo Infonet Primg, perusahaan rekanan proyek PDT. Keduanya menjadi tersangka sejak 2 September 2014.
"Alat ini merupakan alat yang digunakan petugas di lapangan. Awalnya dimaksudkan untuk memudahkan kontrol pengantaran barang, karena dilengkapi GPS," kata Sardjono.
Namun kenyataannya, lanjut Sardjono, alat tersebut tidak berfungsi sehingga tidak bisa dipakai. Karena itu patut diduga pengadaan tidak sesuai dengan spefisikasi sehinga kerugian negara ditaksir Rp 10,5 miliar.
"Setelah nanti menyita di kantor pusat Bandung, kita juga akan segera melakukan asset recovery," ujar dia.
Kasus ini bergulir setelah Forum Pusat Kajian Strategis Pemberdayaan Monitoring Rakyat (Pukas Damor) melaporkan dugaan korupsi di tubuh PT Pos Indonesia ke Kejagung, Selasa 19 Agustus lalu. Pelaporan dilakukan karena menurut Koordinator Pukas Damor, Ardian Leonardus, ada dugaan telah terjadi kerugian negara akibat ulah sejumlah petinggi PT Pos Indonesia terkait pengadaan jasa layanan inforkom.
"PT Pos Indonesia dalam pengadaan diduga sengaja memilih mitra pengadaan sarana komunikasi tidak sesuai bidang kepakaran dan merupakan rekanan khusus oknum pejabat," kata Ardian.
Humas PT Pos Indonesia, Abu Sofyan, membantah dugaan tersebut. Menurut dia, tidak ada aturan yang dilanggar. Proses pengadaan, kata Abu, telah dilakukan sesuai rencana kerja anggaran, prosedur yang berlaku, dan dilakukan oleh divisi pengadaan secara bersih, transparan, dan professional. Namun pernyataan Abu bertolak belakang dengan langkah Kejagung menetapkan M dan E jadi tersangka.
11.38 | 0
komentar | Read More
Loyalis Anas: Jero Wacik Koruptor yang Berlindung di Partai Demokrat
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Wah! Ada Skema Baru Percepat Pengukuhan Kawasan Hutan, Apakah Itu?
Written By Unknown on Senin, 01 September 2014 | 11.38
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Kata KPK Soal Pembebasan Hartati Murdaya Â
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Hadapi vonis, Ratu Atut diam seribu bahasa
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
- Yahoo
11.38 | 0
komentar | Read More
Hut ke-69 MPR, Wapres Boediono Kunjungan ke Bandung
Written By Unknown on Sabtu, 30 Agustus 2014 | 11.38
Wakil Presiden (Wapres) Boediono dijadwalkan bertolak ke Bandung, Jawa Barat. Hal ini dalam rangka kunjungan kerja menghadiri Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (Hut) ke-69 MPR.
Dalam kunjungan tersebut, wapres juga didampingi sang istri, Ibu Herawati Boediono.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Sabtu (30/8/2014), Boediono menuju Bandung pada pagi hari menggunakan pesawat kepresidenan BAe-RJ 85.
Di tempat acara, rombongan wapres akan disambut oleh Gubernur Ahmad Heryawan dan Ibu Netty Heryawan.
Dalam acara tersebut, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Wakil Ketua MPR RI Melani Leymena Suharli dan Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Thohari juga dijadwalkan hadir. (Ant)
11.38 | 0
komentar | Read More
Langganan:
Postingan (Atom)