Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pesan Presiden Jokowi di Hari Bela Negara

Written By Unknown on Jumat, 19 Desember 2014 | 11.38

Pemerintah memperingati [Hari Bela Negara](2149534 "") dengan menggelar upacara bendera di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) DKI Jakarta hari ini. Presiden Joko Widodo tidak bisa menghadiri upacara tersebut dan menitipkan pesan yang dibacakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdjiatno.

Dalam suratnya, Jokowi menegaskan, konstitusi mengamanatkan wajib dan ikut serta dalam mengamankan negara dan kedaulatan Republik Indonesia.

"Mulai dari petani, nelayan, bahkan masyarakat lainnya, untuk berperan serta dalam membela negara," ujar Menko Tedjo dalam membacakan surat dari Presiden [Jokowi](2149075 "") di Monas, Jumat (19/12/2014).

Selain itu, Jokowi ingin mengajak bangsa Indonesia unruk mempelajari sejarah. Dengan mengetahui sejarah, rakyat mengerti artinya penting bela negara.

Jokowi juga mengatakan, ancaman bukan hanya fisik semata, melainkan sudah bersifat multidimensi. "Tantangan terbesar sekarang ancaman bukan lagi bersifat fisik semata, melainkan bersifat multidimensi. Baik itu bersumber dari ideologi, ekonomi, dan sosial budaya. Karena itu perlu mendefinisikan ulang arti bela negara itu," jelas dia.

Selain itu, upaya memerangi kemiskinan, menurut Jokowi, adalah salah satu upaya bela negara. Dengan demikian, negara ini bisa terbebas dari tindak pidana khusus dari ancaman korupsi.

"Yang namanya menghancurkan kapal ikan pencuri itu namanya bela negara. Di mana, kasus pencurian ikan sudah sangat mengancam. Karena itu demi bela negara yang berat saat ini, perjuangannya, kita akan pikul bersama," kata Menko Tedjo membacakan surat tersebut.

Sementara itu, [Bendera Merah Putih ](2148756 "") berukuran 2.250 meter persegi berkibar di tugu Monas, Jakarta Pusat. Bendera ini dikibarkan pasukan gabungan TNI, Polri, dan Pramuka. (Mvi/Mut)


11.38 | 0 komentar | Read More

Ratusan Ponsel dan Laptop Hasil Razia di Lapas Dimusnahkan

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumhan memusnahkan barang-barang yang dilarang berada di lingkungan rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan (lapas). Barang-barang seperti [ponsel dan laptop dimusnahkan](749347 "") dengan cara dibakar.

"Itu kan hasil secara periodik petugas selalu melakukan razia di UPT-UPT (unit pelaksana teknis) untuk barang terlarang. Ada HP ada segala macam. Itu yang dimusnahkan dalam periode beberapa bulan ke belakang," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat di Rutan Lapas 1 Cipinang, Jumat (19/12/2014).

Barang-barang yang dimusnahkan kali ini, di antaranya 213 ponsel, 65 charger, 1 power bank, 1 music box, 2 laptop, 2 mini tv, 1 dvd player, 1 kompor, dan 19 senjata tajam. Ratusan barang terlarang ini merupakan hasil razia selama 2 bulan. Seluruh barang terlarang ini, dibakar di dalam 3 tong besar.

Handoyo menjelaskan, pihaknya masih membutuhkan banyak dukungan dari beberapa lembaga lain, seperti BNN. Kerja sama ini untuk melatih para petugas Lapas agar lebih mengerti modus-modus yang biasa digunakan pelaku kejahatan di lapas.

"Kalau kita memandang perlu adanya kerja sama dengan BNN, BNPT agar temuan tadi bisa dilanjukan ke forensik digital. Dari situ bisa diketahui sering berhubungan dengan siapa saja kami kan tidak punya peralatannya. KPK, BNN kita minta dukungannya," lanjut dia.

Barang-barang terlarang ini disimpan di berbagai tempat yang dirasa aman seperti di kamar atau di blok mereka. Karena itu, petugas di [lapas](2143330 "") juga terus diberikan pelatihan lebih intensif.

"Kalau ada petugas yang terbukti terlibat tentu akan diberikan sanksi. Sanksi tergantung dari tingkat kesalahan," tandas Handoyo Sudrajat. (Mvi/Mut)


11.38 | 0 komentar | Read More

Ditjen PAS Usulkan Teknologi Deteksi Barang Terlarang di Lapas

Ratusan ponsel, laptop, dan senjata tajam hasil razia di seluruh [lapas](2149559 "") dan rutan di Jakarta dimusnahkan. Selama ini, razia memang terus dilakukan, tapi tetap saja ditemukan barang-barang terlarang itu.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pun meminta pemerintah menyediakan teknologi lebih mutakhir untuk mendeteksi semua itu. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat mengatakan, pihaknya masih kekurangan dalam teknologi. Sejauh ini, [razia](2149559 "") masih dilakukan secara manual yang tentu tidak efektif bila pengunjung sedang padat.

"Misalnya untuk mencari HP. Ada alat deteksi HP yang bisa mengetahui posisinya kalau sedang aktif saja. Nah ada sebenarnya yang bisa mendeteksi HP walaupun sedang tidak aktif," kata Handoyo di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2014).

Hal serupa juga dibutuhkan untuk mengetahui jalur percakapan pada ponsel atau laptop yang disita dari para warga binaan. Saat ini, pihaknya belum memiliki teknologi secanggih itu. Ditjen PAS pun akan bekerja sama dengan BNN, KPK, bahkan BNPT.

"Untuk mengetahui percakapan data yang dikirim lewat alat itu. Alat itu kan tidak kami miliki dan yang memiliki itu KPK, BNPT, dan lainnya," kata Handoyo.

Belum lagi soal narkoba. Baik lapas atau pun rutan kerap dijadikan lokasi peredaran narkoba, bahkan memproduksi dan mengendalikan jaringan peredaran narkoba. Hal ini pula yang harus diajarkan kepada petugas lapas agar dapat mengantisipasi semua kemungkinan tindak pidana.

"Di Rutan Cipinang ini juga ditemukan 17 paket yang dipisah-pisah, dan jika diramu bisa menjadi satu jenis narkoba. Kami kan tidak pernah memperoleh pengetahuan itu. Makanya kami minta BNN membantu melatih staf kami," jelas dia.

Peningkatan teknologi ini sudah masuk dalam usulan anggaran tahun 2015. Usulan tersebut juga sudah diberikan kepada Kemenko Polhukam terutama untuk alat deteksi ponsel dan narkoba.

"Karena dalam kondisi kunjungan yang padat, memeriksa pengunjung secara detail akan memakan waktu, sementara [modus napi](2149559 "") selundupkan barang juga selalu berkembang. Maling kan selalu selangkah di depan petugas," tandas Handoyo.


11.38 | 0 komentar | Read More

Ikuti Perintah Menteri Susi, NTT Usir Kapal Liar

Written By Unknown on Kamis, 18 Desember 2014 | 11.38

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
    • Video
    • Foto
    • Arsip
    • Terpopuler
  • Nasional
    • Politik
    • Kriminal
    • Hukum
    • Nusantara
  • Internasional
  • Bisnis
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Kiat Keuangan

11.38 | 0 komentar | Read More

Brigjen Didik ngotot tak bersalah dalam kasus simulator

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
    • Video
    • Foto
    • Arsip
    • Terpopuler
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
    • Kiat Keuangan
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Nusantara

11.38 | 0 komentar | Read More

Telusuri Rekam Jejak Calon, Pansel MK Datangi KPK

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
  • Nasional
    • Politik
    • Kriminal
    • Hukum
    • Nusantara
  • Internasional
  • Bisnis
    • Kiat Keuangan
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Video
  • Foto
  • Arsip
  • Terpopuler

11.38 | 0 komentar | Read More

Suap Jual Beli Gas Alam di Bangkalan KPK Periksa Tiga Dirut PD Sumber Daya

Written By Unknown on Rabu, 17 Desember 2014 | 11.38

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
    • Video
    • Foto
    • Arsip
    • Terpopuler
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
    • Kiat Keuangan
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Nusantara

11.38 | 0 komentar | Read More

Bongkar Kasus Korupsi, Polisi Terganjal Izin OJK  

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
  • Nasional
    • Politik
    • Kriminal
    • Hukum
    • Nusantara
  • Internasional
  • Bisnis
    • Kiat Keuangan
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Video
  • Foto
  • Arsip
  • Terpopuler

11.38 | 0 komentar | Read More

BEI: Pelemahan Rupiah Masih Normal

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Jadikan Yahoo Layar Awal Anda
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
    • Video
    • Foto
    • Arsip
    • Terpopuler
  • Nasional
    • Politik
    • Kriminal
    • Hukum
    • Nusantara
  • Internasional
  • Bisnis
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Kiat Keuangan

11.38 | 0 komentar | Read More

SBY yang berternak, Jokowi yang memotong

Written By Unknown on Selasa, 16 Desember 2014 | 11.38

Lewati untuk mencari.
  • Pengguna Baru? Daftar
  • Sign In
  • Bantuan
Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru
  • Mail
    • Yahoo

  • Awal
    • Video
    • Foto
    • Arsip
    • Terpopuler
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
    • Kiat Keuangan
  • Teknologi
    • Yang Canggih
  • Blog
    • Jagat Pintar
    • Newsroom Blog
  • Travel
    • Dalam negeri
    • Luar negeri
    • Berita wisata
    • Kiat
    • Galeri
    • Selalu Lebih Seru
  • Gaya Hidup
    • Rumah
  • Otomotif
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Nusantara

11.38 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger