TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak mempersoalkan namanya yang tak disebut dalam pesan pendek yang dikirim Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dari Mekah, Arab Saudi, kepada pengurus Demokrat. "Apa masalahnya? Saya terima SMS, kok. Menurut Anda apa masalahnya? Saya tidak ada masalah," kata Anas sesuai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid kompleks perumahan DPR, Rabu malam, 6 Februari 2013.
Menurut Anas, yang penting adalah substansi dari pesan pendek itu. »Substansinya bagus, karena itu harus kami garis bawahi sebagai hal yang bagus," kata dia.
Dua hari lalu, SBY mengirim pesan pendek kepada pengurus Demokrat. Bunyi pesan pendek itu, seperti disampaikan oleh Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, ada tiga poin.
"SMS ini saya tulis persis di hadapan Kakbah, di Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah. Setelah, alhamdulillah, semalam selesai melaksanakan ibadah umrah. Insya Allah, sebentar lagi saya dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Suci Madinah al-Munawwarah untuk sekaligus ziarah ke makam Rasulullah," kata SBY dalam pesan pendeknya, seperti diungkapkan Nurhayati.
Selanjutnya, SBY mengatakan, "Selama berada di Tanah Suci, saya terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT agar partai yang kita cintai dapat segera dibebaskan dari berbagai cobaan berat yang kita hadapi dewasa ini. Saya berharap Saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, agar kita segera menemukan solusi yang tepat, bijak, dan bermartabat."
Pesan terakhir SBY berbunyi: "Kepada Ses Wanbin (Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik), Ses Wanhor (Sekretaris Dewan Kehormatan Syarief Hasan), Sekjen PD (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro), dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR (Nurhayati Ali Assegaf), supaya berita SMS ini disebarluaskan ke seluruh kader di Tanah Air agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita. Terima kasih. Salam. Mekah, 5 Februari 2013."
Anas mengaku menerima pesan pendek tersebut dari SBY langsung pada Selasa sore. Dia lalu membacanya bersama Nurhayati.
Dia pun tidak merasa dikucilkan, meskipun namanya tidak tertulis di pesan pendek SBY. Anas juga tidak menganggap hal itu sebagai gambaran adanya dua faksi di Demokrat.
RUSMAN PARAQBUEQ
Terpopuler:
Maharani Berbohong karena Panik dan Syok
Maharani Suciyono Berbohong, Apa Kata Psikolog?
KPK Pastikan Maharani Tak Ditangkap di Kafe
Diyakini Masih Hidup, Kuburan Dibongkar
Hakim Daming Tak Bisa Bedakan Sisir dan Sikat Gigi
KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Banjir, Jakarta Macet Total
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
Bermain Setengah Lapangan, Indonesia Ditekuk Irak
Kantor Jokowi Kebanjiran Lagi
Anda sedang membaca artikel tentang
Anas Santai Namanya Tak Disebut SBY Â
Dengan url
http://hukumseo.blogspot.com/2013/02/anas-santai-namanya-tak-disebut-sby-a.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anas Santai Namanya Tak Disebut SBY Â
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anas Santai Namanya Tak Disebut SBY Â
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar