TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Luthfi Hasan Ishaaq ternyata dikenal sebagai figur konservatif di dalam tubuh partai itu. "Banyak pandangannya yang konservatif," kata peneliti PKS yang juga dosen Universitas Indonesia, Arief Munandar, dalam diskusi di kantor Tempo, Selasa 5 Februari 2013.
Misalnya saja, soal peran perempuan. Dalam banyak diskusi dan kesempatan, Luthfi menekankan bahwa peran perempuan sebaiknya diutamakan di area domestik alias rumah tangga saja. Karena itu, Luthfi sebenarnya tidak setuju dengan aturan UU Pemilu yang mengharuskan setiap partai menyetor setidaknya 30 persen calon legislator perempuan.
Selain itu, soal gerakan partai, Arief menilai banyak pemikiran Luthfi Hasan yang tidak cocok dengan Sekjen PKS (ketika itu) Anis Matta. "Luthfi cenderung tak mau pusing soal target suara," katanya. Luthfi menilai perolehan suara dalam Pemilu adalah hasil dari kerja keras kader. Karena itu, target tak perlu terlalu dipusingkan. "Sementara Anis lebih progresif," kata Arief.
Tapi Anis sendiri menampik semua kabar soal perbedaannya dengan Luthfi. Ketika baru ditunjuk menjadi Presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi, Anis langsung menekankan pembelaannya pada Luthfi. Di awal pidatonya, dengan penuh haru, dia mengaku mencintai Luthfi Hasan dan menuding penangkapan Luthfi di KPK sebagai konspirasi.
Dalam konteks faksionalisasi di PKS, meski punya cara pandang konservatif, Luthfi tidak lantas masuk faksi religious movement oriented. "Menurut sumber penelitian saya, agak sulit menggolongkan dia dalam faksi apa," kata Arief Munandar.
AMIRULLAH
Anda sedang membaca artikel tentang
Luthfi Hasan Dinilai Tak Segaris dengan Anis Matta
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2013/02/luthfi-hasan-dinilai-tak-segaris-dengan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Luthfi Hasan Dinilai Tak Segaris dengan Anis Matta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Luthfi Hasan Dinilai Tak Segaris dengan Anis Matta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar