TEMPO.CO, Bogor - Kasus dugaan suap perizinan lahan pemakaman di Bogor menyeret banyak nama, di antaranya Welly Sabu. Welly tercatat sebagai pegawai honorer di Dinas Bina Marga dan Pengairan Umum Kabupaten Bogor. Ia dikenal memiliki hubungan baik dengan Ketua DPRD Iyus Djuher.
"W bekerja di Bina Marga. Masih honorer. Dulunya dia petinju. Saya dengar dia memiliki hubungan baik dengan yang di sana (Ketua DPRD)," kata Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman, di kantornya, Rabu, 17 April 2013.
Welly yang berasal dari Indonesia bagian timur itu ikut dicokok petugas Komisi Pemberantasan Korupsi bersama staf Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Usep Jumeno, Selasa sore, 16 April 2013.
Pria berbadan tegap dan kulit agak hitam ini diduga terbelit dugaan suap pengurusan izin lokasi Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Buanajaya dan Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Izin dimohon oleh PT Gerindo Perkasa.
Dalam operasi tangkap tangan di rest area Sentul, Tol Jagorawi Kilometer 35 ini, KPK mengamankan lima terduga suap lainnya bersama uang senilai Rp 800 juta. Hasil pengembangan, KPK lantas menangkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor dan ajudannya, Aris, pada Rabu pagi.
"Iyus diduga yang membawa Gerindo. Sementara Usep dan Welly hanya orang suruhan saja," kata seorang sumber Tempo. "Jadi, kedua orang itu hanya korban."
ARIHTA U. SURBAKTI
Topik terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Harta Djoko Susilo
Berita lainnya:
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini
Ujian Nasional Seperti Balapan Bajaj dengan Mercy
Ujian Nasional Tahun Ini Terburuk
Anda sedang membaca artikel tentang
Kasus Izin Lahan di Bogor Libatkan Mantan Petinju Â
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2013/04/kasus-izin-lahan-di-bogor-libatkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kasus Izin Lahan di Bogor Libatkan Mantan Petinju Â
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kasus Izin Lahan di Bogor Libatkan Mantan Petinju Â
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar