Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jayadi Hanan, Direktur Riset SMRC, memberikan apresiasi kepada langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang merilis 36 nama calon anggota legislatif yang diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. "Dampak positif isu korupsi menjadi dibicarakan di publik," ujar Jayadi saat diskusi bertajuk 'Caleg Gerah Dituding Prorasuah', di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (6/7/2013).Kedua, lanjut dia, daftar 36 nama yang dirilis ICW bisa dijadikan sebagai panduan awal bagi masyarakat dalam memilih calon anggota legislatif. Sebab jika menggunakan isu korupsi dalam track record di Daftar Calon Anggota Legislatif (DCS) masih sulit dilakukan.
"Ketiga, rilis ICW sudah picu polemik itu bagus pada diskusi yang lebih pada substantif. ICW dituntut memberikan kriteria yang lebih konkret. Politisi yang disebut juga harus bisa mempertahankan diri dengan elok," kata dia.
Selama ini, kata dia, isu korupsi tidak pernah menjadi prioritas pertama dalam masalah-masalah yang mendesak diselesaikan.
"Nomor satu ekonomi kedua kesehatan. Isu korupsi bisa tertutupi. Tapi bisa saja dia berpengaruh pada pemilih yang kritis terutama di wilayah perkotaan," tandasnya.
Baca Juga:
Anda sedang membaca artikel tentang
Direktur SMRC: Bagus, Rilis ICW Bisa Jadi Polemik
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2013/07/direktur-smrc-bagus-rilis-icw-bisa-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Direktur SMRC: Bagus, Rilis ICW Bisa Jadi Polemik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Direktur SMRC: Bagus, Rilis ICW Bisa Jadi Polemik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar