Komisi Keuangan Akui Anggaran 2013 Rawan Dikorupsi

Written By Unknown on Senin, 07 Januari 2013 | 11.37

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Zulkieflimansyah mengakui anggaran 2013 rentan permainan mafia anggaran. Menurut dia, kewenangan Badan Anggaran DPR yang terlampau besar memungkinkan praktek mafia anggaran terjadi.

"Kalau mau jujur, sulit untuk tidak membantah praktek mafia anggaran. Karena kewenangan Badan Anggaran itu besar sekali, mereka bisa membahas anggaran sampai detail," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Ahad 6 Januari 2012.

Sebelumnya lembaga penggiat antikorupsi, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran, mengindikasikan sejumlah kejanggalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013. Mereka menilai anggaran 2013 rawan dimanipulasi karena didominasi belanja pegawai yang mencapai Rp 241 triliun dan belanja barang Rp 200,7 triliun. Anggaran ini rentan diselewengkan untuk modal partai menghadapi Pemilihan Umum 2014.

KPK pun menyatakan siap mengusut jika ada penyelewangan anggaran. Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan lembaganya sudah menjerat sejumlah politikus yang tersangkut penggangsiran duit negara seperti Angelina Sondakh.

Zulkieflimansyah tak membantah anggapan Forum Transparansi. Menurut dia, selama ini, partai memang kerap menjadikan badan anggaran sebagai sapi perahan. Penempatan seseorang dalam Badan Anggaran DPR, kata Zulkieflimansyah, tak selalu berdasarkan kompetensi. "Seringkali lebih berdasarkan kepada kontribusinya untuk partai," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menurut dia, praktek mafia anggaran terjadi karena DPR memiliki kewenangan diskresi yang tinggi. Menurut dia, dalam pembahasan anggota DPR bisa mempengaruhi sebuah anggaran untuk ditempatkan di daerah tertentu. "Seperti dana infrastruktur, ya mungkin mereka bisa dapat fee karena meloloskan anggaran itu," katanya.

Zulkieflimanysah pesimistis KPK siap mengawasi anggaran 2013. Selama politik berbiaya tinggi masih tak dapat dihindari, praktek mafia anggaran pun tak akan hilang dari Senayan. "Sulit untuk berkomentar, selama political cost besar penyimpangan masih akan terus ada," katanya.

FEBRIYAN


Anda sedang membaca artikel tentang

Komisi Keuangan Akui Anggaran 2013 Rawan Dikorupsi

Dengan url

http://hukumseo.blogspot.com/2013/01/komisi-keuangan-akui-anggaran-2013.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Komisi Keuangan Akui Anggaran 2013 Rawan Dikorupsi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Komisi Keuangan Akui Anggaran 2013 Rawan Dikorupsi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger