TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia tidak diadu domba. Kedua lembaga penegak hukum tersebut diminta terus berkoordinasi pada lima arahan presiden yang disampaikan pekan lalu.
"Harus kita hindari setiap ada upaya untuk kembali mempertentangkan pidato presiden tersebut antara KPK dan Polri," kata Djoko melalui pesan singkat yang diterima Tempo, Senin, 15 Oktober 2012. Djoko yakin permasalahan ini akan segera selesai. »Mudah-mudahan tidak akan terlalu lama," kata dia.
Djoko menerangkan, pimpinan KPK dan Polri pasti memahami substansi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, dia yakin KPK dan Polri sudah berkoordinasi dan berkonsentrasi untuk menindaklanjuti arahan presiden.
Dia menegaskan, Komisi Kepolisian Nasional pasti akan mengawal arahan presiden kepada KPK dan Polri. Selain itu, Djoko meminta semua pihak untuk mengawal tindak lanjut keputusan presiden dan mengawasi pelaksanaannya. Proses tidak lanjut yang dilakukan keduanya dinilai sudah dalam sesuai dengan kerangka koordinasi KPK dan Polri.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terkait
Begini Cara KPK Melindungi Novel
Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?
Basuki Pilih Tinggal di Pluit daripada Rumah Dinas
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun
Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut
Anda sedang membaca artikel tentang
Menkopolkam Minta KPK dan Polri Tidak Diadu Domba Â
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2012/10/menkopolkam-minta-kpk-dan-polri-tidak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menkopolkam Minta KPK dan Polri Tidak Diadu Domba Â
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menkopolkam Minta KPK dan Polri Tidak Diadu Domba Â
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar