TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Peternakan Dewan Perwakilan Rakyat beralasan Prancis dipilih sebagai lokasi tujuan studi banding karena merupakan negara yang sudah bebas penyakit mulut dan kuku. Selain itu, di Prancis juga merupakan markas Office Internationale Epizooties, penentu negara yang bebas penyakit hewan.
Sebanyak 11 anggota Komisi Peternakan bertandang ke Prancis berkaitan dengan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Berikutnya, 13 anggota Komisi Peternakan akan studi banding ke Cina. Baca juga: Bahas Hewan Ternak, DPR Pelesir ke Prancis dan DPR "Belajar" Soal Sapi ke Prancis?
"Mengunjungi lembaga ini penting untuk revisi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan," kata Rosyid Hidayat saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Desember 2012. Selain Indonesia, Rosyid menyatakan ada empat negara yang sudah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku, yaitu Kanada, Selandia Baru, Kanada, dan Prancis.
Rosyid menyatakan, revisi ini dilakukan karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan mengenai zona base. Putusan ini membuat Indonesia tidak bebas mengimpor sapi. Prancis sendiri merupakan negara yang menganut sistem zona base. "Ketika diterapkan justru diuji materi ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata dia.
Komisi Peternakan bisa saja berkunjung ke Australia dan Selandia Baru. Namun, dia menegaskan, kedua negara ini merupakan pengekspor daging terbesar ke Indonesia. Menurut dia, jika berkunjung ke dua negara tersebut, Komisi tidak yakin bisa mendapatkan informasi yang komprehensif serta menjaga jarak agar tidak ada lobi-lobi yang tidak seimbang. "Bisa saja mereka merasa tersaingi," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat ini menyatakan, Dewan sudah bertemu dengan sejumlah pakar peternakan dari berbagai perguruan tinggi. Dari pertemuan tersebut, ada sejumlah siasat agar Indonesia tidak lagi menggunakan zona base. "Misalnya, karantina kepulauan sebelum masuk ke Indonesia," kata dia. Namun, dia tidak menjelaskan pulau apa saja yang bisa menjadi tempat lokalisasi.
Selain ke Prancis, Komisi Peternakan juga berkunjung ke Cina. Rosyid beralasan selain berkunjung ke negara yang sudah bebas penyakit, Dewan juga perlu berkunjung ke negara yang belum bebas. "Agar seimbang," kata dia. Tetapi Komisi bisa belajar tentang pengelolaan pangan. Cina dianggap negara yang berhasil mengenai ini.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca Terkait:
Kunjungan ''Pelesiran'' Anggota DPR
DPR Klaim Jerman Tanggung Separuh Biaya Perjalanan
Undangan Jerman, Pansus RUU Pemda DPR Plesir
Kunjungan DPR ke Jerman Dinilai Cuma Akal-Akalan
Foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Alasan Anggota Dewan Pelesir ke Prancis
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2012/12/ini-alasan-anggota-dewan-pelesir-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Alasan Anggota Dewan Pelesir ke Prancis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Alasan Anggota Dewan Pelesir ke Prancis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar