TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan melalui internet tak melihat latar belakang korbannya. Bahkan banyak di antara mereka adalah golongan kaum terpelajar. "Ada yang pengusaha, PNS, pegawai BUMN, dosen dan banyak lagi. Sebagian besar terpelajar," kata Kepala Unit III Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Jerry Raimond kepada Tempo, Jumat, 22 Maret 2013.
Menurut Jerry, Polda Metro Jaya menangani banyak kasus penipuan melalui internet. Rata-rata kerugian materi yang diderita para korban penipuan tidak sedikit. "Bukan Rp 1-2 juta. Tapi dari ratusan juta hingga miliaran," kata dia.
Tapi karena mereka berasal dari kelompok yang terpelajar atau kaum menengah, ada beberapa korban yang kadang enggan kasusnya diproses secara intensif. "Mereka malu kalau ketauan teman atau kolega bisnisnya," kata dia.
Jerry mencontohkan seorang korban, bernama SI, yang tertipu sekitar Rp 1,2 miliar. Perempuan berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pegawai swasta itu tertipu oleh seorang pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial Twoo. Ini situs media sosial serupa Facebook.
Mereka berkomunikasi melalui internet --tentu dengan bahasa Inggris-- sampai beberapa lama. Hubungan itu kemudian berlanjut saling telepon. "Saat menelepon, komplotan penipu ini menggunakan kode negara lain. Misalnya mengaku dari Inggris kodenya keluar +44, makanya korban percaya," kata dia.
Padahal menurut Jerry, meski menggunakan telepon dengan kode negara luar, bukan berarti penipu benar-benar berada di negara asal kode berada. Soal ini bisa diakali dengan teknologi Skype. "Dengan menelepon lewat Skype, mereka bisa mencantumkan kode negara lain. Mau kode negara mana saja bisa," kata Jerry.
Yang mengejutkan, komplotan penipu jagat maya itu ternyata kebanyakkan berasal dari Indonesia juga.
MUNAWWAROH
Berita Terpopuler:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Tipu Internet Biasanya Kaum Terpelajar
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2013/03/korban-tipu-internet-biasanya-kaum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Tipu Internet Biasanya Kaum Terpelajar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Tipu Internet Biasanya Kaum Terpelajar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar