TEMPO.CO, Sleman - Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman digeruduk belasan orang tak dikenal pada Sabtu dini hari, 23 Maret 2013. Pada penyerangan itu, mereka membawa senjata api AK-47 dan jenis FN.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo mengatakan polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku penyerangan karena mereka mengenakan penutup kepala.
"Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di penjaara juga diambil," kata Sabar saat meninjau Lapas Cebongan, Sabtu 23 Maret 2013. Saat ini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta masih berada di dalam lapas untuk penyelidikan.
Sabar menjelaskan, penyerangan itu terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB. Saat itu, pintu gerbang Lapas Cebongan diketok orang yang mengaku anggota Polda Yogyakarta.
Petugas yang mengaku dari Polda Yogyakarta itu mengatakan hendak meminjam tahanan -biasa disebut ngebon, dengan menyebutkan empat nama tersangka tadi. Sipir tak segera membukakan pintu. Petugas itu mengatakan akan meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan Lapas.
Belum juga meminta izin, petugas yang mengaku dari Polda Yogyakarta itu mengancam akan meledakkan pintu gerbang dengan granat. Ketakutan, sipir tadi kemudian membukakan pintu dan gerombolan itu merangsek masuk.
Di dalam lapas, sekitar 15 orang yang berpenutup wajah meminta ditujukkan sel tempat empat tersangka tadi ditahan. Sipir sempat menolak. Namun gerombolan itu menganiaya dengan dipopor. Akhirnya, dengan dipandu sipir, mereka ditunjukkan sel 5A, Blok Anggrek tempat Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu ditahan.
Tak panjang lebar, gerombolan itu langsung menembaki Hendrik, Adrianus, Yohanes, dan Gameliel dengan senjata AK-47 dan jenis FN. (Baca juga: Korban Penembakan Oknum Kopassus Terkapar di Sel). Semuanya ditembak dari jarak dekat.
Mereka merupakan tersangka penganiaya anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso. Santoso tewas ditusuk di Hugo's cafe, Jalan Adisutjipto, km 8,5, Maguwoharjo, Sleman pada Selasa 19 Maret 2013.
MUH SYAIFULLAH
Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Anda sedang membaca artikel tentang
Oknum Kopassus Penyerang Lapas Sleman Rebut CCTV
Dengan url
https://hukumseo.blogspot.com/2013/03/oknum-kopassus-penyerang-lapas-sleman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Oknum Kopassus Penyerang Lapas Sleman Rebut CCTV
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Oknum Kopassus Penyerang Lapas Sleman Rebut CCTV
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar